Richard Rorty pada Pragmatisme Internet: Menempatkan Gagasan ‘Manusia Ironi’ sebagai Etika Siber

  • Tedi Lesmana Marselino Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis
  • Yulius Denny Prabowo Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis
Kata Kunci: internet, manusia ironi, liberalisme, masyarakat global, multi-budaya global, objektivitas, ruang siber

Abstrak

Abstrak: Gagasan Rorty terhadap objektivitas bermanfaat di era pluralisme budaya, terutama di era internet. Menerapkan ironi dan liberalisme Rorty dalam masyarakat global di mana orang-orang terhubung sangat menarik. Implikasi dari ide ini akan membuat masyarakat internasional mengambil bagian dalam penghormatan sementara ironi pribadi orang tetap personal. Meskipun ide-ide ini mungkin bukan pilihan yang paling baik, mereka konsisten dengan prinsip ironi manusia itu sendiri, tidak memutlakkan kebenaran objektif, antara lain, sebagai cita-cita universal. Sementara solidaritas akan sangat cocok untuk berempati dengan yang liyan dalam komunitas internet, orang-orang menghormati kebebasan berbicara atau berekspresi orang lain, dan sementara pengaturan internet tetap melindunginya. Melalui prinsip ironi dan solidaritas kemanusiaan, ide-ide Rorty masih berguna untuk menerapkan arahan dalam masyarakat yang terhubung dalam multi-budaya global seperti dunia maya.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-09-20