Studi Komparatif Visualisasi Render Konvensional Mahasiswa Desain Interior Universitas Pradita vs. AI Generatif
DOI:
https://doi.org/10.53008/44db9k86Kata Kunci:
visualisasi desain interior, perangkat lunak 3D, mesin render, studi komparatif, kecerdasan buatanAbstrak
Penelitian ini menganalisis perbandingan kualitas visualisasi desain interior antara hasil karya mahasiswa Universitas Pradita yang menggunakan perangkat lunak konvensional (3ds Max, SketchUp) dan mesin render (V-Ray, Enscape), dengan hasil dari kecerdasan buatan generatif (AI). Analisis ini didasarkan pada kriteria efisiensi, kecepatan, kualitas visual, kreativitas, personalisasi, akurasi, kemudahan penggunaan, dan keterbatasan. Hasil studi menunjukkan bahwa AI unggul dalam efisiensi, kecepatan, dan kemudahan penggunaan, menjadikannya alat yang ideal untuk eksplorasi ide awal. Namun, perangkat lunak konvensional tetap tak tergantikan untuk personalisasi mendalam, akurasi teknis, dan menghasilkan kualitas visual fotorealistik yang diperlukan untuk presentasi profesional.Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa AI berperan sebagai alat pelengkap yang revolusioner pada tahap awal desain. Sementara itu, perangkat lunak konvensional masih menjadi instrumen utama untuk finalisasi desain yang presisi dan akurat. Integrasi kedua pendekatan ini menawarkan alur kerja yang optimal, menggabungkan kecepatan AI dengan akurasi dan kontrol dari perangkat lunak konvensional.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak cipta jurnal ini ditugaskan untuk KALBISCIENTIA sebagai penerbit jurnal berdasarkan pengetahuan penulis, sedangkan hak moral publikasi merupakan milik penulis. Setiap publikasi cetak dan elektronik dapat diakses secara terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta kepada pihak lain selain dari yang telah disebutkan sebelumnya. Reproduksi bagian mana pun dari jurnal ini (dicetak atau online) hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari KALBISCIENTIA: Jurnal Sains dan Teknologi.