Pendidikan Seksual dan Kesehatan Reproduksi Remaja Panti Asuhan pada Yayasan ABAS Bogor
DOI:
https://doi.org/10.53008/8jp21978Kata Kunci:
panti asuhan; pendidikan seksual; penyuluhan; kesehatan reproduksi remaja; komunikasi kesehatanAbstrak
Pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi merupakan kebutuhan penting bagi remaja, terutama yang tinggal di panti asuhan dengan akses informasi dan pendampingan orang tua yang terbatas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja Panti Asuhan Yayasan ABAS Bogor mengenai kesehatan reproduksi melalui program penyuluhan berbasis komunikasi. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan memadukan ceramah, tanya jawab, serta permainan partisipatif untuk mendorong keterbukaan dan keaktifan peserta. Data evaluasi diperoleh melalui kuesioner kepuasan dan pembelajaran di akhir sesi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan seluruh aspek kegiatan dinilai dalam kategori baik dan peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama diskusi dan permainan. Observasi juga memperlihatkan peningkatan pemahaman mengenai perubahan tubuh, perilaku seksual berisiko, kekerasan seksual, serta jalur pelaporan dan bantuan. Kegiatan ini menawarkan model praktis komunikasi kesehatan partisipatif untuk pendidikan kesehatan reproduksi remaja di panti asuhan.







